YES BERSYUKUR ! NO REGRETFULL !

Teringat kalimat seorang motivator yang mendunia. Yang pastinya seluruh orang pun akan mengetahuinya meskipun saya tidak menyebutkan siapa motivator kelas mendunia yang tersohor itu. Yess! kamu adalah penebak yang sangat pandai ! Yang biasanya ngisi di metro TV kan yaa. hehe
yang sebagian kalimat itu dapat saya ingat seperti ini :
"Kenapa menyesal itu selalu di belakang ? " "Yaa, Karena kalau di depan namanya pendaftaran."

Yaa capek deh ! emang banget deh itu kalimat. 

Penyesalan itu, suatu keadaan yang sebenarnya sangat tidak diharapkan oleh semua orang. Semisalkan, andai - andai dan andaikan sajaa.....bla bla bla , maka saya tidak mungkin bla bla bla dan seterusnya.
Kata Andai dan andaikan akan menjadi suatu misteri pertanyaan yang tidak akan mampu untuk  terjawabkan kecuali menerima dengan iklas yang sungguh Ridhlo dalam bahasa singkatnya sih wajib untuk bersyukur begitulah dan berputar untuk berpikir , semoga dari penyesalan tersebut akan berbuah kemanisan yang sanggat baik dari Maha Terbaik. Amiin.

LHoo, kan tidak semudah itu keadaan akan berubah dengan kalimat kamu nurma ! Ya emang readers, kan setidaknya ada kemauan dari mulut untuk tidak terpuruk banget, jangan terlalu mendramatisiri penyesalan, ntar bisa stres dan masuk RSJ , hihihi. Meskipun, sebuah penyesalan itu sakitnya disini (*nunjuk pada dada bagian tengah) yang entah itu dalam posisi anatomi yang benarnya apa. Setidaknya orang awam mengklaim bahwa posisi yang saya tunjuk adalah hati yang bisa memberikan feeling jleb gitu ! Kalau aku sih tetap memilih untuk menerima dan menjalani alur selanjutnya sih, meskipun itu sedikit maksa dan penuh dengan keberatan. Dan berpikir yang terbaik untuk penyesalan adalah cara yang terbaik untuk menghadapai waktu selanjutnya bukan . Meskipun, kita tidak paham apa rahasia sang waktu dari Maha Waktu memberikan teka - teki. Setidaknya positif untuk penyesalan sedikit melegakan hati. hehe *itu sih aku.

Hai, bagaimana dengan perasaanku ? Jika hal ini sudah terlanjur ?

Ceritanya sih, saya pengen memiliki sebuah mobile phone. 
Dalam perjalanan saya untuk mendapatkan sebuah produk dengan merk dagang A itu udah dari awal, eh ! Tapi , entah kenapa dalam situasi tersebut, saya diombang - ambingkan oleh sebuah produk merk dagang berbeda, dimana dari cover dia nampak gagah dan mencabik hatiku untuk berganti perasaan untuk mendapatinya. 
Yah, well deh ! Saya mendapati produk yang sempat saya liat disitu tanpa ba bi bu, untuk liat dan melirik barang yang pertama produk A. Labil banget, tidak konsekuen banget ketika di lapangan !

Awal penyesalan dimulai sih, ketika saya habis mendapatinya, sayanya membandingkan keduanya. Bodohnya keadaanku saat itu ! HHUUUH ! Dari klaim barang yang aku dapati tidak begitu plus plus dari barang yang sempat saya miliki dari merk produk pertama. hihiiii. meskipun stereotip banget sudut pandang yang saya lakukan ini,, ALHASIL !
Yah, itulah penyesalan yang saya dapati setelah mendapati produk. 

Saya hanya mampu untuk menjaga dan menghemat dengan baik apa yang sedang saya dapati tersebut dengan sepenuh hati. Semoga barang yang sudah saya dapati barokah dan tidak akan menyusahkan banyak orang lagi. Amiin. Ada kalanya mending tidak tahu tentang keadaan daripada tahu, akan jadi sesak pada diafragma. jiiah. 

Baik, mungkin saya sudah lelah dan saya akan mengakhiri perasaan menyesal untuk keadaan ini. Dan saatnya untuk menjadi saya yang lebih ahli bersyukur dan berpikir kritis untuk yang terbaik. Okedeh, Bersyukur untuk bisa mendapati hal semacam itu tidak lepas dari rasa bersyukur Kepada yang memberikan kesempatan untuk mendapatinya. Alhamdulillahirobbil'alamiin. SEMOGA BAROKAH DAN BERMANFAAT dalam mendapatinya dan kelak akan berbangga ria untuk keadaan yang terbaik. Amiin.

Penyesalan itu indah, namun lebih Indah lagi jika ditambah bersyukur atas penyesalan. 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebahagiaan bukan kekecewaan !

One Day !

Jadi Begini !