Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Jangan Keburu ! H2N (Hadapi, Hayati dan Nikmati)

Entah kenapa ketika aku mendapati title entri itu, aku teringat dengan seseorang, seseorang yang dulunya nggak aku kenal.  Tidak !  Sebenarnya kita sudah saling tahu muka, namun tidak tahu nama satu diantara lain. Aku tahu, namun, aku tidak sempat dan tidak berani untuk mengucapkan kata hai, perkenalkan nama aku Nurma. Tidak! Aku tidak begitu, dan dia juga tidak begitu. Pertemanan dan keakraban kita terjadi begitu saja, ya itu yang aku sukai dari sebuah pertemanan dengan dia.  Aku lebih suka untuk mengucapnya, Suatu pertemanan dengan pertemuan. Jedarrr ! Faktanya sih,, Pertemanan itu membuat kita bertemu dan saling berbicara untuk saling bertatap muka. HIHIHI Sooo! Tetaplah untuk H2 N !
Gambar
Ketika pagi menyapa dunia ini, dunia yang seakan-akan mampu bicara tentang asmara yang selalu menghiasi hidupku Cieee, diri ini...... Hiiakks bukan aku banget, pengen vomitting sendiri rasanya --"  Menuliskan kalimat itu dengan keadaanku saat ini, hahaha Eits, tapi emang aku akui , kalau bagian dari kalimat lirik lagu itu bagus.
Gambar
Huuuuuh, Soundtrack pagi ini. Aku hanya melihat sesosok perempuan yang tidak aku kenal berdiri dan menutup sebagian dari wajahnya dalam gambar itu. Yaa, akun itu. why do you ask to me,, who is her? Asking to himslef laaah,, Why ?? aku tidak ada keberanian untuk menyapanya  Gengsi ? gau taulah kalau itu disebut apa.Ohh, Mabe you've been to ill? haha What kind of that sentence? haha Mungkin ini akan sedikit sinting , mampu menulis apa yang dirasakan. Never mind, Soooooo don't make a comfortable! Wrong, wrong don't feel too comfortable! If turn out painful.

Harga Sebuah Pertemuan

Gambar
Keridaksengajaan itu membuat aku bingung , menyapa , terlintas dan mengucap untuk sekadar berkata Hayy! Keduanyapun terus berjalan tanpa cakram yang kuat. Bahkan untuk saling memandang dan memutar badan untuk memberi sedikit kejelasan untuk mengucap kata, kamu kemana ? Itupun tidak kami lakukan. >> waktupun terus berjalan<< Aku memilih menyodorkan beberapa rupiah untuk membeli minuman rendah kalori di hadapanku, memilih satu diantara beberapa rasa untuk bisa dinikmati. Memang terhitung masih terlalu pagi untuk ukuran kelaziman, duduk di salah satu food park yang banyak berjejer dikawasan ruang santai dan tunggu tersebut. Awalnya topik pembicaraan kami hanya berkisar tentang kesibukan kuliah, aktivitas kampus, atau permasalahan ringan lainnya. Semakin kesana atau kesini, filosofi kehidupan tentang nasib, cita – cita hidup dan topik yang lebih berat serta beragam lainnya mulai bermunculan.  >> waktupun terus berjalan&

Untuk hari ini, aku berhutang rasa syukur kepada dunia

Gambar
Diperlukan waktu untuk merasa bersyukur atas sebuah karunia ketika karunia itu tiba saat diri ini ditengah menghadapi kesedihan. Semuanya dimulai beberapa jam yang lalu pada hari Jumat 6 Maret 2015 dibawah langit yang sedang menjatuhkan air hujan. Kasihan sekali keadaan hari ini, yaa ! Kasihan ! Kasihan karena bumi ini harus mendapati tetesan air hujan serta air mata. Mungkin seperti itu. Aku masih ingat, suasana tersebut, suasana yang dimana aku tidak perlu merepotkan diri untuk berpindah tempat untuk mencairkan suasana yang berbeda, toh itu semua akan sama. Mau di pindah dimanapun, pesan itu juga akan sampai pada pengirim. Yaa, sedikit kata yang terucap tersebut membuatku [DEG] ! {DEG} tentang seseorang yang tiba - tiba menyapa untuk bicara melalui social media beberapa waktu yang lalu. Udah lama tak menyapa dan tiba - tiba muncul. Aneh tapi nyata ! Yaa! Entahlah, jika datang dan pergi adalah sebuah siklus kehidupan.  Maka jalan yang terbaik hanyalah h