BENEFICIOBELLO

Pagi tanpa kabut dan mendung di bumi tempat tinggalku kali ini, kulihat sosok tinggi jakung berdiri di depan rumah sambil memegang Handphone untuk menjalankan tugas rutin mencatat tagihan listrik tiap - tiap rumah pada akhir bulannya. Sosok tinggi jakung yang setiap bulannya menjajaki rumah - rumah bergantian rupa namun dengan tetap mengenakan pakaian yang sama. Berpikir demikan, entah kenapa senyum getirku muncul setelah melihat sosok petugas PLN tersebut. Senyum getir bukan karena haru, melainkan senyum getir yang membeku, senyum yang mengingatkanku tentang sosok seperti kamu. Iya Kamu, sosok di luar sana yang tak tahu gimana kamu akan bertindak sesuai dengan keinginanmu. Entahlah itu siapa ! Aku menengadah, sedikit banyak menyalahkan arti perasaan yang mengantarkanku pada angan-anganku tentangmu yang selalu kuindah - indahkan dalam pemikiranku. Aku sempat ingat ketika wajahmu dan wajahku bertemu satu sama lain disudut rumahku yang begitu nyata bahwa matamu tidak pernah f

Bermain dengan imajinasi memang sangat menyenangkan, kita bisa membangun keadaan yang kita inginkan, apapun itu. Kita mampu menciptakan imajinasi tentang rasa apapun. Udah kata gampangnya kita dapat bermain imajinasi sesuai selera. Entah itu negatif atu positif tergantung pada imajinasi yang akan kita mainkan. Apalagi jika suatu saat imajinasi itu akan sesuai dengan kenyataan. Dalam hati "Alhamdulillah" Tuhan,, aku akan lebih rajin berimajinasi. Duuh, capek deh. Tuhan : Iya berimajinasilah selagi geratis, namun jangan sampai kamu jauh dari perintah-Ku wahai Hambaku yang beriman.. Hamba : Insyaa Allah Tuhan, Insyaa Allah. Mohon Bimbingan dalam mengontrol imajinasi hambamu ini.  Namun pada akhirnya apa - apa yang teimajinasi dalam dunia maya setidaknya harus diupayakan dengan sangat bila ingin kenyataan ada didepan mata.  Ingatlah bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha, dan usaha selaras dengan pengupayaan.

" Haiiish,, Saya masih percaya bahwa kegagalan yang sebenarnya adalah ketika tanpa pengupayaan"  >-<