Untuk hari ini, aku berhutang rasa syukur kepada dunia
Diperlukan waktu untuk merasa
bersyukur atas sebuah karunia ketika karunia itu tiba saat diri ini ditengah
menghadapi kesedihan.
Semuanya dimulai beberapa jam
yang lalu pada hari Jumat 6 Maret 2015 dibawah langit yang sedang menjatuhkan
air hujan. Kasihan sekali keadaan hari ini, yaa ! Kasihan ! Kasihan karena bumi
ini harus mendapati tetesan air hujan serta air mata. Mungkin seperti itu.
Aku masih ingat, suasana tersebut, suasana yang dimana aku tidak perlu merepotkan
diri untuk berpindah tempat untuk mencairkan suasana yang berbeda, toh itu semua akan sama.
Mau di pindah dimanapun, pesan
itu juga akan sampai pada pengirim. Yaa, sedikit kata yang terucap tersebut
membuatku [DEG] ! {DEG}tentang seseorang yang tiba - tiba menyapa untuk bicara melalui social media beberapa waktu yang lalu.
Udah lama tak menyapa dan tiba - tiba muncul. Aneh tapi nyata ! Yaa!
Entahlah, jika datang dan pergi
adalah sebuah siklus kehidupan.
Maka jalan yang terbaik hanyalah harus
menjalani kehidupan itu.
Untuk itu, aku merasa hari ini, aku berhutang rasa syukur kepada dunia.
Komentar
Posting Komentar