Luka

Hai, akan aku beri tahu sebuah rahasia. Rahasia kehidupan di dunia ini. 
Semua yang ada di dunia ini adalah sebuah pemikiran fana kamu. Pemikiran dimana ketika kamu berpikir kebahagiaan maka timbullah kebahagiaan. Ketika kamu berpikir bahwa kehidupan ini cukup maka kamu akan merasa cukup. Ketika kamu berpikir sedih, maka kamu akan sedih. Begitulah kehidupan. Pada intinya kamu hanya di wajibkan syukur. Syukur telah hidup, dihidupi dan menghidupi. Ya minimal kamu mampu menghidupi dirimu sendiri. Hidup untuk bisa makan, minum, bekerja dan hiduplah untuk memberi manfaat kepada orang sekitar. Itu yang di ajarkan oleh Dosen aku. Dosen rasa teman, namun aku tetap menghormatinya seperti Dosen mata ajar. 

Kalian pasti pahamkan, kalau kehidupan itu hanya masalah pandang memandang. Memandang bahwa o, itu orang enak, o orang itu lebih enak. Tapi kita sering lupa merasakan bahwa sebelum enak orang itu mengalami sebuah ketidak enakan, yang mana orang - orang menyebutnya adalah sebuah pengorbanan pahit.

Hari ini aku merasakan puncak dimana rasa "terserah" dalam hidup adalah kalimat yang sangat mudah aku ucapkan. Bukan berarti terserah karena menyerah, namun "terserah karena aku sudah pasrah karena kehendak-Nya.

Selamat untuk aku yang sudah merasakan betapa melepaskan itu perkara sulit yg kemudian dimudahkan olehNya.

Apasih...... absurd......

Tak berkata satupun aku tahu bahwa kamu sempet terluka karna ucapanku. Aku berdoa jika memang perkara ini baik nantinya , kita akan bersua dalam keadaan yg berbeda. Mungkin saat dimana kita sudah saling sama sama mengikhlaskan.

Sakit pahit dan kemudian hambar ☺️



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebahagiaan bukan kekecewaan !

One Day !

Apakabar kisah cintamu?