Tentangnya

Ada masanya dimana aku harus menolak untuk diajak bertemu, bukan karena aku sok sibuk atau apa. 

Bukan juga karena aku tidak suka denganmu saat bertemu nantinya.  Bukan juga karena aku tidak mau tahu tentang mereka, atau mungkin beberapa alasan lain yang bisa aku buat saat itu juga. 

Aku hanya bisa berkata aku belum yakin dengan pertemuan itu, haruskah aku datang atau tidak. 

Sudah cukup dari situ.

Apalah daya aku menjadi wanita melankolis yang selalu sensitif jika mereka tidak sengaja membicarakan  masa lalu tentangnya. 

Bagaimana reaksiku jika aku mendengar ketidaksengajaan masa lalu terlait tentangnya ? 

Mungkin bagi mereka, aku hanya beralasan untuk hal itu. 

Namun, siapakah mereka ? 

Apakah mereka tahu hal-hal apa yang selama ini aku simpan rapi untuk terkubur. 

Hal - hal yang selama ini mengganggu aku atau tidak . 

Apakah mereka peduli? 

Mungkin juga tidak !

Alasan ketidak ingin datanganku adalah masa lalu yang belum sempurna aku habiskan dengannya. 

Entah alasan apa lagi yang membuat aku saat melihat mereka, seakan selalu membuatku melintasi kenangan bahagia yang mmungkin saat ini tidak akan terjadi lagi. 

Bertemu dengan mereka seolah olah akan membuatku terjebak di masa lalu. 

Aku terjebak nostalgia.