ABC dan D

Perpisahan mungkin nampak mengerikan bukan,

Apalagi pepisahan yang belum diharapakan,

Entah berpisah sementara ataupun selamanya

Itu semua nampak menakutkan bagiku,

Sebenarnya jiwa ini sudah tau, jika kehidupan itu hanya kumpulan abjad yang tidak terbaca

ABCD , ya ! Kehidupan hanya seputar itu memang.

A= Allah SWT

B= Birth

C=Choice

D=Death

Jika kamu sudah tahu hal itu.

Maukah kau dilahirkan di dunia ini ?

Siapkah dirimu untuk kehilangan ?

Menurutmu ? 

Siap tidak siap, pasti raga dan jiwa ini akan dipaksa untuk mengalaminya , bukan ?

Pernah dengar kata orang?

Bahwa setiap perpisahan akan berbuah kemanisan dan kebahagiaan ?

Pertanyaannya, perpisahan yang seperti apakah itu ?

Akupun tak tahu dan hingga saat ini itu adalah misteri kehidupan bagiku.

Namun, bagiku perpisahan dengan gaya apapun, itu merupakan sebuah kehampaan.

Apalagi bagi temanku ? 

Yang tepat beberapa hari yang lalu ia berpisah dengan Pahlawannya .

Perpisahan untuk selamanya, 

Dimana hanya tinggal kenangan yang tersisa,

Kenangan berupa kalimat dan petuah dari beliau yang membekas dalam benak pikirannya.

Senyum yang tampan dan indah pun, hanya bisa di lihat lewat gambar tak bernyawa.

Rabaan kasih serta kebiasaan cium tangan dan pipi yang biasa ia lakukan untuk berpamitan  pergi merantau untuk menuntut Ilmu di kamupus kece UGM tidak bisaia lakukan lagi. Kenangan yang memaksa diri untuk beradaptasi pada kehampaan. 

TAPI ....

Sahabatku , meskipun hal itu terjadi padamu. 

Meskipun itu nampak sangat sulit, ,

Ketika kejadian itu,tepatnya 08.45 WIB

Ketika kita berpelukan, 

Kehampaan itu, aku bisa merasakan, meskipun itu hanya sedikiit dari tetesan air matamu,

Kau masih mampu untuk tersenyum supaya aku berhenti untuk menangis kan ? 

Mungkin kau tidak sadar, kapan kamu tersenyum , yaaa senyum yang kamu lakukan pada ku ketika upacara penghormatan terakir beliau didepan pintu kamar beliau. Senyum yang nampak bisa dikata getir.

Sahabatku,,,,

Ketika kita hidup bersama selama 6 tahun kemarin,

Kau selalu sabar salam menghadapi polah tingkahku yang terlalu kekanak - kanakan. 

Banyak pelajaran yang aku dapat darimu, dan yang paling aku suka darimu, 

Diam untuk berdoa dan menyerahkan masalah pada Mahapenyelesai masalah. 

Maafin aku yang tidak bisa selalu ada disetiap kehampaan yang kamu alami sahabaku,

Disini, aku tak dapat menilai akan kekuranganmu, namun, aku berpikir. 

Mungkin semua tingkah polahmu itu adalah keberhasilan dari Pahlawanmu. 

Mungkin aku hanya bisa menambahkan pada daftar doa tentang beliau semoga ditempatkan disisi-Nya, tempat yang indah seperti apa yang terbayang olehku bahkan mungkin lebih indah.Dimana tempat itu bagaikan hidup pada pergantian dari musim dingin , musim dimana musim gugur atau sebelum musim semi berlangsung.Dimana,akan banyak tumbuhan hijau,bunga yang bermekaran nan indah, udara yang sejuk menghidupi bagaikan udara pada pegunungan. Dimana O2 terasa begitu sejuk dan segar. Mungkin imajinasiku akan surga terlalu liar, yang pastinya tempat indah disisi-Nya akan menjadikan Beliau tenang di alamnya. Dan untuk kamu sahabatku jadilah wanita yang tangguh dan sabar lebih dari kamu yang aku kenal sebelumnya. Meskipun kau dipaksa untuk beradaptasi pada kehampaan.

Jadilah super hero seperti  Pahlawanmu disaat kamu kecil.

Sahabatku yang sholehah, Kau hebat dan Kau Kuat. :) <3 <3 <3

I love you, ku disini untuk membantu sesuai dengan kemamuan standart ku.

Semoga semua akan lebih baik dan indah seiring berjalannya waktu :)