Impulsif

Umurku akan menjadi dua puluh lima tahun. Seharusnya aku tumbuh seperti wanita - wanita dewasa lainnya. Bukan terjebak dalam semua perasaan yang mengungkung diriku sendiri. Bukan pula sebaliknya, mengisi perasaan yang sedikitpun tidak kupinta. 

Aku tak pernah menginginkan perasaan ini, kan? 

Dia datang begitu saja. Menusuk hati dan hariku. Tumbuh pelan - pelan seperti jamur tempe yang lama di hangatkan. Aku sungguh tidak menginginkan semua perasaan ini. 

Sungguh aku tidak ingin. Aku tidak impulsif, namun yang cukup kamu tahu. 

"Aku menyayanginya, kataku". Itulah semua perasaanku". 

"Aku sayang kamu,"katanya laki-laki".

Salahkan jika diantara perhatian dan sayangnya selama ini, perasaan ini semakin mekar?

Dalam perjalanan waktu , perasaan itu muncul dengan alasan yang kuat. Dari seorang teman yang lama - lama jadi demen. Seorang wanita dewasa dan lelaki dewasa yang sudah saling tahu. 

Juli ini sayang, seperti diriku yang bertahan pada tahun - tahun sebelumnya di pelukan Tuhan.

Juli ini sayang, aku akan mencoba letih dan melepaskan semua perasaan yang mengukung diriku. 

Catatan ini pasti akan membuatmu bertanya - tanya, perihal apa yang sebenarnya ingin aku jelaskan. Apa sebenarnya yang ingin kusampaikan.

Pulanglah dan kemudian pejamkan matamu di depan mukaku. Yakinkan aku akan sesuatu yang ada di dadamu tentang pemikiranku yang selalu ragu karnamu.

Jika getaran yang kamu rasakan masih sama, maka lanjutkan usahamu untuk tetap memiliki rasa.

Pulanglah, meski akhir tahun berubah menjadi air mata. 

Tahun ini, aku masihlah memiliki pilihan - pilihan yang dipaksakan kepadamu. 

Dan, semoga kamupun akan tetap seperti apa - apa yang sedang kamu usahakan.

Sebagian perjalan kita adalah kepingan rasa yang entah gimana aku ingin menuliskannya. 

Aku tak mampu mendiskripsikannya. 

Jika memang suatu saat aku akan membagi rasa, maka haruskah kamu tetap setia ?

Kamu yang pernah membuatku menangis tanpa air mata !

Kamu yang pernah membuatku menangis tanpa bersua !

Kamu yang pernah membuatku bahagia tanpa harus meminta !

Aku tidak impulsif, namun kartasis.