literaly
Ketika suatu hal akan ditinggalkan dan suatu
hal yang baru akan datang manusia sepertiku memang wajib untuk memperjuangkan.
Suatu hal yang baru itu namanya masa depan. Pastinya setiap manusia mempunyai
keinginan bukan, apalagi masalah masa depan. Pengennya masa depan yang
indah,baik dan membahagiakan. Pokok pengennya yang baik baik saja , yang jelek
go away dah ! Akupun juga begitu.
Posisiku sekarang menjalani masa pendidikan d3
keperawatan yang sudah aku tapaki sampai hari ini, salah satunya yaitu
menjalani Ujian Akhir Sekolah. Yaa, 4 hari kedepan aku menjalani UAS. Semoga
lancar dan memuaskan untuk semester terakhir ini, Setidaknya aku harus mampu
untuk tetap mempertahankan kenaikan grafik prestasiku dari semester 1 kemarin.
Amiin.
Bicara tentang UAS di semester akhir. UAS
komunitas yang tadi siang dijadwalkan untuk mahasiswa. Really menguras energy ,
4 SKS 6 dosen entah berapa kali tatap muka , pastinya banyak dan lebih dari 12.
WOW banget matkul ini bagiku, Khilaf atau apa, aku kurang paham harus kek mana
ngerjainnya. Setidaknya aku udah mengerjakan sesuai dengan ingatan yang tersisa
dari belajar kemarin malam. Anehnya , Entah kenapa perasaanku tidak seperti tahun
kemarin.
Soundtrack hari ni Deg ! ketika keluar ruangan,
Ada rasa sedikit menyesal dengan beberapa soal – soal yang tidak berhasil aku
kerjakan dengan baik, antara ragu dan lupa. Soal esay yang sedikit membuat
gemes, namun Alhamdulillah 15 menit kelar juga. Perasaan itu muncul tiba –
tiba, antara menyesal dan takut dengan nilai yang akan tergambar di mading
pengumuman. Apakah mungkin, perasaan ini muncul karena ini sebagian masa UAS
terakirku di bangku perkuliahan D3 keperawatan ini? Entahlah.
mother of modern nursing |
Yaa ! aku adalah seorang wanita yang 2 tahun
kemarin tidak berhasil lolos SNMPTN NASIONAL, menyesalnya, kenapa aku
tidak ikut jalur mandiri ? .............ENTAHLAH.........
Mungkin memang sekolah disini adalah, jalan
takdir masa depan yang sudah aku pilih dan harus aku pertanggung jawabkan.
Awalnya, ketika masuk dan memilih jurusan keperawatan ini bukan karena
panggilan hati, namun karena keterpaksaan karena sosok ketakutan yang
menghantuiku yaitu tidak dapat sekolah, gimana mungkin universitas / sekolah yang
aku pengen tidak menampungku pada tahun itu. Hiks banget.
Eish, sempat pedih dan menyesal karena
kemampuanku yang serba standart ini, gimana gak nyesel ? tahun itu, aku belum
mampu untuk menembus sekolah pada tahun 2012. Sementara banyak temanku yang
sudah mendapatkan sekolah tanpa susah payah harus mengeluarkan finansial yang
berlebih, tanapa ada kesulitan menyodorkan berkas sana kemari untuk menawarkan
persyaratan yang diminta universitas/sekolah, bahkan mereka juga ada yang dijemput
sekolah tersebut, dalam artian mereka adalah murid SNMPTN jalur undangan.
Sedangkan aku, harus mencoba dan mencoba, mencari dan mencari sampai batas
bendera putih aku lambaikan sendiri. Ada beberapa sekolah pada tahun 2012 yang
sudah aku coba .Sebenarnya otak, jiwa ,raga dan finansial udah capek banget.
Namun, dalam jiwa ini hanya ada kata , aku harus menjadi bagian kecil dari
lingkup itu. Dalam pemikiranku hanya ada kata itu dan itu serta kata aku harus
sekolah dan lanjut sekolah. Setidaknya aku harus mencoba untuk menjalani masa
tahapan itu, aku mencoba 2 sekolah kedinasan pengennya jadi TARUNI , taruni sekolah
tinggi perikanan Jakarta (tapi takdir berkehendak lain), 2 sekolah swasta dan 2
sekolah negeri total 6 sekolah/universitas
yang aku coba pada tahun itu, dari 5 sekolah / universitas mereka mengucapkan
mohon maaf anda belum beruntung silakan coba untuk tahun depan / ANDA TIDAK
DITERIMA. Serius ini deg banget. Serasa bumi ini menimpa tubuhku. Mungkin ada
kesalahan pada otakku, atau ada kesalahan dalam scannernya, wkwkwkw.
Yaa mungkin otakku. Hohoho.
1 SELAMAT
ANDA DI TERIMA . Terima Kasih Universitas Gunadarma yang telah memberikan email
masuk bahwa aku diterima dikampus tersebut dengan jenjang pendidikan s1
meskipun ada sedikit penyesalan, karena email yang aku terima sedikit
terlamabat, dimana aku sudah memasuki hari perkuliahan.
Lika liku mendapatkan sekolahku kemarin, dan Pada
tahun 2015 besok aku akan dihadapkan situasi yang hapir sama lagi, yaitu aku
harus berusaha lagi untuk mendapatkan sekolah lanjutan d4 atau s1. Setidaknya,
Aku harus belajar lebih ekstra biar mampu menembus universitas negeri tahun
ini. Yang lalu memang tidak bisa diubah, yang tahun besok patut untuk dirubah. Setidaknya
aku sudah merasakan kepedihan tahun 2012 dan jangan sampai terulang di 2015.
Save me god J
Fokus on the good ! ! ! Always !!!
Komentar
Posting Komentar