Sama Dasar Berbeda Awalan & Akhiran

Melupakan dan dilupakan. Yang pada akhirnya setiap manusia akan mengalami yang namanya melupakan dan dilupakan ! Suatu saat juga, manusia akan merasa jenuh dengan suatu hal, entah itu jenuh dengan seseorang, waktu atau keadaan dan bahkan perlakukan suatu sikap. Eits, Ini bukan salah waktu atau keadaan atau seseorang juga, bosen - bosen - bosen bisa juga suatu kesalah diri yang tidak mampu untuk menyesuaikan keadaan.

Jika seseorang memilih untuk melupakan , seseorang tersebut tidak akan mau untuk menyentuh sedikitpun hal atau sesuatu yang berkaitan dengan kejadian. Bukan kah begitu normalnya ? Namun, kenapa diri ini selalu terekspresikan dengan keadaan stalking ? Mungkin kamu tau jawabnnya juga ! Pada intinya diri ini belum mampu untuk menilih melupakan. Mungkin karena, hal itu masih sedikit something, atau mungkin hal itu masih berbekas untuknya ? Usut sendiri aja deh. Korek diri , hehe

Dan jika memilih untuk dilupakan, ini sesungguhnya keadaan dimana akal sehat tidak mau untuk mencerna dengan baik. Dan juga , mungkin diluar batas pemikiran, yang dalam artian pada diri ini merupakan keadaan yang hanya mampu untuk bernegatif thinking kepada seseorang yang bersangkutan untuk menciptakan kemungkinan hal buruk yang terjadi. Apa benar karena dia? Andaikan saja ? bla bla blaa,,,, zet zet zet....
Toh !!
mungkin juga negative thingkingnya tidak akan terjadi sesuai dengan pemikirannya juga, tapi kenapa diri ini mampu untuk berspekulasi negatif pada pemikiran sendiri tanpa diperintah ? Ingatlah, bahwa mereka semua hanya akan ada dalam lingkaran andaikan, andaikan saja , kemungkinan yang belum terjadi yang selalu terpikirkan. Dan andai tahu suatu saat, jika pemikiran itu akan menjadi boomerang untuk diri ini, maka penyesalan pun juga akan dimulai. Bukankah begitu ? Karena pada intinya, kamuflase kata " andaikan " tidak mampu untuk menutup dan mengakhiri masalah yang terjadi.

Benci itu, jika mulut selalu mengucapkan andaikan. Oke fix, mereka semua hanya mampu untuk mengobrak abrik pikiran positif yang berusaha terbangun untuk penyelesaian terbaik.
Dua kata antara MELUPAKAN DAN DILUPAKAN. Adalah kata yang amat tidak significant untuk dipelajari dalam kehidupan saat ini. terutama dalam masalah " feeling "

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Impulsif

Umurku akan menjadi dua puluh lima tahun. Seharusnya aku tumbuh seperti wanita - wanita dewasa lainnya. Bukan terjebak dalam semua perasaan yang mengungkung diriku sendiri. Bukan pula sebaliknya, mengisi perasaan yang sedikitpun tidak kupinta.  Aku tak pernah menginginkan perasaan ini, kan?  Dia datang begitu saja. Menusuk hati dan hariku. Tumbuh pelan - pelan seperti jamur tempe yang lama di hangatkan. Aku sungguh tidak menginginkan semua perasaan ini.  Sungguh aku tidak ingin. Aku tidak impulsif, namun yang cukup kamu tahu.  "Aku menyayanginya, kataku". Itulah semua perasaanku".  "Aku sayang kamu,"katanya laki-laki". Salahkan jika diantara perhatian dan sayangnya selama ini, perasaan ini semakin mekar? Dalam perjalanan waktu , perasaan itu muncul dengan alasan yang kuat. Dari seorang teman yang lama - lama jadi demen. Seorang wanita dewasa dan lelaki dewasa yang sudah saling tahu.  Juli ini sayang, seperti diriku yang bert...
Baca selengkapnya

Manusia Vs Kupu - kupu

Gambar
depan rumah pagi hari Pernahkah kita berpikir, seekor kupu - kupu yang cantik  tersebut telah melewati berbagai metamorfosis atau tahap kehidupan yang mampu mengantarkan pada sosok yang cantik dan indah seperti itu ?  Pada mulanya, seekor kupu - kupu hanyalah seekor ulat yang menjijikkan dan bahkan tidak jarang manusia menjauhi dan membenci ulat tersebut. Ulat yang mungkin saja membuat kita merasa ngeri dan mungkin juga dari sebagian kita dibuat gatal olehnya. Namun, setelah ia mengalami metamorfosis menjadi kupu - kupu, ia mampu membalasnya dengan memberi keindahan. Yang dulunya ia adalah ulat pemakan daun dan merugikan tumbuhan yang ia tumpangi. Namun, seiring berjalannya waktu ia mampu memberikan keindahan kepada dunia. Keindahan diantara satu hal yang bisa saling melengkapi. Seekor ulat belum disebut sukses ketika gagal menjadi kupu - kupu. Sementara menjadi seekor kupu - kupu yang indah tidaklah mungkin bisa tanpa menjadi ulat sebelumnya. Kemudian, kupu - ...
Baca selengkapnya

NEGLIGENCE

Gambar
Negligence atau kelalaian. Kelalaian adalah sikap yang mungkin kurang hati - hati yaitu tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan dengan sikap hati - hati dan wajar, atau malah sebaliknya yaitu melakukan sesuatu sudah dengan hati - hati tetapi tidak melakukannya dalam situasi yang tepat.  Mungkin seperti nyontek rumus ketika ujian, menggunakan kalkulator ketika ujian. Atau apalagi ya, hoohoo Ups,   Yuhuu,  Diantara hal itu, Yaa, Diperaturan emang tidak dibolehkan untuk menggunakannya. Tapi, entah kenapa nyali aku oke banget untuk nekat. Alhasil, pengawas dan aku mempunyai catatan pribadi masing - masing. Perlu di ketahui sih, bahwa kelalaian dapat bersifat ketidaksengajaan, yaa ketidaksengajaan. Kelalaian yang aku ciptakan saat itu, mungkin karena kurang belajar rajin karena kebanyakan materi, kurang berlatih bahkan kurang hati - hati melihat situasi sekitar, acuh tak acuh juga, sembrono, tidak peduli terhadap kepentingan orang lain. Tet...
Baca selengkapnya