Kebahagiaan bukan kekecewaan !

Kondisi manusia boleh berubah - ubah, tapi namanya kesabaran haruslah selalu menyertai karena kesabaranitu selalu ada dalam kondisi dan keadaan yang berbeda. Misalnya dalam hal mencintai dan dicintai. Ciiiat .... ciaaat.... ciaaat....

Cinta dan rasa terus yang aku posting, bodo amatlah ini emang rasa aku yang harus aku tulis untuk pengabadian.

Seberapa banyak teori yang kamu miliki ?
Seberapa banyak usaha yang kamu lakukan ?
Seberapa banyak keraguan yang menghampiri ?
Seberapa banyak pula waswas yang kamu temui ?

Terkadang wanita terlalu cepat menyerah dengan sebuah kegagalan rasa yang ia temui, termasuk aku sendiri. Padahal bisa saja rumus kesuksesan rasa untuknya harus melalui beberapa macam kegagalan. Mungkin kita pernah membaca sebuah kisah bagaimana air yang menetes mampu mengikis bebatuan yang keras, hanya karena konsistensi menerpa batu tersebut. 

Apakah itu berlaku untuk rasa ?

Rasaku ke kamu misalnya.......

Maafkan aku mas, karena aku tidak akan berjanji untuk menunggumu. Namun, jika memang kita ditakdirkan untuk berjodoh, mungkin rasa yang kita miliki tidak akan berubah meskipun kita tidak saling bersua untuk menunggu hari istimewa. 

Katanya, kamu yang menata keadaan dimana, kamu ingin membuktikan rasa bukan ?
Silakan !

Aku bahagia karena kamu bisa mengucapkan kata demikian. Dan tugasku disini hanyalah untuk menunggu kepastian disaat kamu ingin datang. Ingin datang menemui orrang tua ku dan mengucapkan kata bahwa kamu ......

Sudah ya mas, aku tidak mampu untuk berkata dan mengucapkan harapan indah yang ada di angan - anganku saja, karena rasa was was yang aku miliki lebih besar daripada ucapan kata yang belum kamu ucapkan untuk kesungguhan masa depan di depan orang tuaku.

Terima kasih mas, karena kamu telah bersabar menghadapiku. Menghubungiku, di saat aku tak berkabar lama, mencemaskanku disaan aku hilang kabar. Emang tidak mudah jika lelaki seusiamu ingin hidup dengan wanita setingkat lebih tua dari usiamu. 

Silakan berpikir ulang untuk hal itu, karena 2019 sebentar lagi akan tiba. 

Mari kita rayakan rasa nantinya... Rasa bahagia ataupun kecewa !

Kita siap kan ???


Sejujurnya aku tidak siap jika memang kekecewaan yang aku dapatkan ! Itu rasa hati aku. 
Tapi, tolong bantuannya ya mas,,,, untuk selalu mengacuhkan aku dan tidak menyentuh kehidupanku lagi disaat kekecewaan itu kamu berikan. 

Aku lebih mudah melupakan rasa jika memang itu kamu yang memulai untuk menjauh dari keadaan. 

Karena, awal dari rasa ini adalah proses pendekatan, maka akhir dari rasa ini semoga berbuah dengan kebahagiaan. Itu harapanku sih mas. Kalau memang kamu dewasa pada usia, maka kamu akan memilih kebahagiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

One Day !

Apakabar kisah cintamu?