Impulsif
Umurku akan menjadi dua puluh lima tahun. Seharusnya aku tumbuh seperti wanita - wanita dewasa lainnya. Bukan terjebak dalam semua perasaan yang mengungkung diriku sendiri. Bukan pula sebaliknya, mengisi perasaan yang sedikitpun tidak kupinta. Aku tak pernah menginginkan perasaan ini, kan? Dia datang begitu saja. Menusuk hati dan hariku. Tumbuh pelan - pelan seperti jamur tempe yang lama di hangatkan. Aku sungguh tidak menginginkan semua perasaan ini. Sungguh aku tidak ingin. Aku tidak impulsif, namun yang cukup kamu tahu. "Aku menyayanginya, kataku". Itulah semua perasaanku". "Aku sayang kamu,"katanya laki-laki". Salahkan jika diantara perhatian dan sayangnya selama ini, perasaan ini semakin mekar? Dalam perjalanan waktu , perasaan itu muncul dengan alasan yang kuat. Dari seorang teman yang lama - lama jadi demen. Seorang wanita dewasa dan lelaki dewasa yang sudah saling tahu. Juli ini sayang, seperti diriku yang bert...
Komentar
Posting Komentar