Datanglah, Akan kusambut dengan ramah !
Pagi tanpa kabut dan mendung di bumi tempat tinggalku kali ini, kulihat sosok tinggi jakung berdiri di depan rumah sambil memegang Handphone untuk menjalankan tugas rutin mencatat tagihan listrik tiap - tiap rumah pada akhir bulannya. Sosok tinggi jakung yang setiap bulannya menjajaki rumah - rumah bergantian rupa namun dengan tetap mengenakan pakaian yang sama. Berpikir demikan, entah kenapa senyum getirku muncul setelah melihat sosok petugas PLN tersebut. Senyum getir bukan karena haru, melainkan senyum getir yang membeku, senyum yang mengingatkanku tentang sosok seperti kamu. Iya Kamu, sosok di luar sana yang tak tahu gimana kamu akan bertindak sesuai dengan keinginanmu. Entahlah itu siapa ! Aku menengadah, sedikit banyak menyalahkan arti perasaan yang mengantarkanku pada angan-anganku tentangmu yang selalu kuindah - indahkan dalam pemikiranku. Aku sempat ingat ketika wajahmu dan wajahku bertemu satu sama lain disudut rumahku yang begitu nyata bahwa matamu tidak pernah f...