Entah sebaik apapun kemampuan yang sudah kamu kerahkan !

Sudut pandang dari arah manapun yang engkau mau. Akan selalu ada satu / dua yang memandang dari segi negatif, entah sebaik apapun kemampuan yang sudah kamu kerahkan.

Mungkin kamu adalah seorang wanita yang rela bahagia buat orang lain! Hahha. Jangan Bodoh! Mana bisa kamu bahagia melihat kebahagiaan orang lain, dimana kamu hanya pura – pura bahagia?

Wanita ini memang tidak terlihat lebih muda daripada yang lainnya, namun usia wanita ini masih standart usia wanita muda, kawan – kawannya sudah ada yang menikah bahkan sudah ada yang punya anak, ada juga yang usianya dibawah wanita ini pun sudah berkeluarga. Tapi wanita ini, tetap merasa bahwa ia masih melajang. Mohon maaf dikata maaf, sebenarnya bukan karena ingin merasa melajang, namun masih tidak mau mengakui bahwa ada lelaki yang sedang dekat saja, Eh, mengakui sih sudah namun, banyak namun, wanita ini lebih menyimpannya dalam rangkaian kata tak beralamat ini. Hihihi

Berbicara tentang lelaki yang dekat dengan wanita ini, usia lelaki ini lebih muda dari pada wanita.

Siapa sih ? 

Tenang saja tunggu waktu dan keadaan dimana wanita akan menyapa dan siap untuk angkat inisial dalam tulisan ya!

Teringat ucapan Ibu,”Setiap orang punya pasti cerita yang tidak bisa diceritakan ke orang lain”.

Iya aku punya cerita dan rahasia dengan lelaki itu.

Bicara rahasia. 

Wanita ini menyimpan banyak rahasia denga lelaki itu, bisa dikata bisa, sekarang posisi  wanita ini dalam masa sulit, sulit dimana seonggok hati akan siap dijatuhkan hanya kepada seorang lelaki. Entah lelaki itu atau dengan lelaki yang lainnya. Wanita ini lagi diambang buah simalakama. Wanita ini masih menyimpan rasa sama seperti dulu, hanya tidak ada lagi cerita – cerita, pun imajinasi yang biasa tercipta seakan telah kedaluarsa. Wanita ini kalah dengan rasa yang telah tercipta dan terimajinasikan.

Begitu banyak orang bertanya kepada wanita tentang lelaki yang dekat dengannya. Wanita ini hanya tersenyum simpul karena ketidakpastian. Siapa yang bisa tenang, menunggu suatu ketidakpastian?

Sebenarnya banyak orang bertanya tersebut bukan untuk mencari jawaban, melainkan menceri pembenaran untuk dirinya sendiri.

Wanita ini, memilih diam bukan karena tak ingin mengakui lelaki itu yang kurang berwajah tampan,jika dikata tampan, aku hanya bisa berkata dia memang tampan karena dia lelaki bukan wanita, menurut wanita ini, ukuran ketampanan susah untuk didefinisikan wkwkw, atau mungkin karena tak semua yang tampan bisa sepersetujuan? Eakk ! 

Kurang tampan dan tidak berkelakuan baikkah lelakinya ? 

Entahlah, mungkin wanita ini berpikir lain bahwa tak semua yang berkelakuan baik bisa mendidik Eh lah, gimana sih, atau lelakinya tidak kaya dan romantis ? Entahlah mungkin karena tidak semua yang kaya dan romantis bisa bikin pemahaman pada agama menjadi manis. Bukan karena itu semua. Anggap saja wanita ini lagi menadapatkan bonus, karena tidak semua yang lebih tua bisa lebih dewasa aja yaa ! Hahaha

Eyak ! Kamu yang terbesit dalam tulisan. 

Menyisakan luang kekecewaan aja yuk ! 

Saat ini masih beringin, bahwa -----"

Mungkin saja, mungkin saja dan mungkin saja. 

Perasaan ini masih sama. Widihh.

Menyisakan luang kekecewaan aja yuk ! 

Karena, setiap dari kita adalah jahat, kita mencintai dan sekaligus melukai. Wanita ini dan lelakinya.

Setiap dari kita mungkin egois, kita hanya inginkan kemauan kita tanpa peduli orang lain.

Wanita ini adalah aku dan lelaki itu adalah kau. 

Kau jahat, aku jahat. Dan akan kujadikan kau baik untukku, lalu kita akan menjadi jahat bagi mereka. 

Mereka para pengejar kita. Eaaak !